27 Maret 2012

Kau, masa lalu yang selalu menghantuiku



"saat ku mulai merasakan bahagia bersamanya, mengapa kau selalu datang untuk membuatku gundah dan memaksaku mengingat kembali semuanya.."

Pernahkah kau merasakan bagaimana rasanya menjadi aku ? pernahkah kau rasakan bagaimana mempunyai perasaan gelisah dan khawatir seperti aku ? Pernahkah kau mengingatku ketika kau sedang tak bersamaku ?

Aku yakin dengan pasti, semua yang ku pertanyakan tak pernah kau rasakan sebelumnya. Aku tak benar benar  mengerti sikapmu itu, kenapa kau selalu datang ketika aku tengah dekat dengan orang lain yang aku yakini dapat membuatku lupa kepadamu. Kepadamu sosok yang pernah membuatku patah hati.

Tak habis pikirku tentangmu. sosok yang dahulu selalu membuat kesan yang paling berarti dalam hidupku ternyata adalah sosok yang juga dapat membuatku terlarut dalam kesedihan yang cukup berkepanjangan. Apa maksud kehadiranmu dalam hidupku ? Apa maksud dan tujuanmu selalu hadir disaat aku sudah mulai melupakanmu ? 

Kau datang dengan sikap yang sama ketika pertama kali kau mengucapkan perasaan hatimu padaku. Datang tanpa diundang dengan membawa semua memori yang hampir ku hapus dalam library otakku. Datang dengan perasaan tanpa salah dan dengan mudahnya kau ucapkan bahwa kau masih belum dapat melupakan sosokku dalam hidupmu. Haaahhh konyol ! Dengan mudahnya kau ucapkan kata seperti itu dihadapanku. Memasang muka yang membuatku tak tega mengucapkan katak TIDAK padamu. Tahukah kau , saat kau ucapkan kata itu, disaat yang bersamaan kau membuatku gundah akan perasaanku . Hati yang sempat ku kunci untukmu, mulai dapat terbuka kembali. 

Aku pertimbangkan  dengan baik permintaanmu itu. Aku pikirkan dengan sangat dalam. Dan disaat itu semua kenangan kita dahulu juga terputar kembali dalam mesin kerja otakku. Manisnya sikapmu dahulu, lembutnya tanganmu yang sempat menggenggam jemariku, indahnya sinar matamu ketika mata kita bertabrakan untuk saling bertatapan, suara lembutmu ketika kau memanggil namaku, tawa renyahmu ketika bersenda gurau denganku, dan SAKITNYA hatiku karnamu. Semua kembali dapatku rasakan. Kuatnya sebuah kekuatan kenangan memang dapat mengalahkan segalanya. Dan kenanganku bersamamu sempat membuat goyah hatiku yang sudah mulai menyukai orang lain.

Bukan sekali saja kau lakukan itu padaku. Ya, kau memang selalu melakukan hal yang sama disaat yang mungkin aku fikir tak pernah tepat dalam hidupku. Mengapa ? Ketika aku mengabaikan perasaanku kepada yang lain dan kembali dekat denganmu, dan aku kembali yakin untuk dapat besamamu lagi. Kau hempaskan diriku seakan permintaanmu yang sempat mengiba untuk kembali padaku kau lupakan begitu saja. Kau abaikan aku lagi, kau menghilang kembali dalam hidupku hanya dalam hitungan yang sangat singkat. 

Untuk apa kau memintaku kembali mewarnai liku hidupmu jika kau hanya ingin mewarnai hidupku dengan tinta hitam dalam hidupku. Untuk apa kau memintaku kembali padamu jika ucapanmu itu hanya permainan lidahmu untuk membuatku kembali merasakan sakit yang dulu sempat kau torehkan untukku. Puaskah kau dengan semua sikapmu itu ? Berapa kali lagi kan kau katakan kata yang sama padaku dan tak pernah kau realisasikan semuanya ? 

Aku hanya ingin kau berhenti menggangguku dan ikhlaskan aku dengan yang lain. Aku telah ikhlas merelakanmu bersama dengan siapapun pilihanmu dan lakukanlah hal yang sama itu kepadaku. Agar aku dan kamu dapat tetap bahagia walau kita tak bersama lagi.

:)

terinspirasi dari kisah seorang teman :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar