24 Mei 2012

keinginanku tak banyak Tuhan

Aku tahu, Engkau pasti telah mengetahui apa yang aku inginkan. Engkau pasti mengerti dengan baik apa yang sekarang jadi harapanku. Meskipun Kau tak langsung mengabulkan doa dan harapanku. Tapi aku yakin Engkau selalu mendengar jeritan hati ini. Aku percaya Engkau Mendengar apa yang selalu ku ceritakan padamu. Aku yakin tanganMu mampu merapikan kembali kepingan-kepingan hati yang telah hancur berantakan.

Tuhan, ingat percakapan panjang kita beberapa hari yang lalu ? Aku masih saja ingin membahasnya bersamaMu. Karna memang hanya Engkau yang mengerti apa yang aku mau dan yang terbaik untukku. 

Tuhaan, aku tak ingin meminta banyak padamu. Jagalah kebahagiaannya untukku. Bahagiakan dia untukku. Bahagiakan dia walaupun itu berarti harus ada yang terluka, dan jika mungkin yang terluka itu harus aku, aku tak apa asal dapat selalu Kau ukir guratan senyum di wajahnya setiap hari.

Tuhan, aku yakin Engkau tak pernah lupa apa yang selalu kita bicarakan di tengah malam. Aku tahu Engkau memberikan semua ini adalah yang terbaik untukku dan dirinya. Tapi aku tak salah kan jika aku terus menyebut namanya dalam setiap doa dan harapanku ? 

Mungkin memang seharusnya aku tidak terus terlarut dalam kesedihan ini. Pertemuan yang telah kau ciptakan bersamanya selalu dapat membuatku bersyukur. Meskipun terkadang dadaku sesak jika tiba-tiba kenangan bersamanya kembali berputar dalam otakku. Aku menangis kepadaMu bukan karna aku lebih mencintainya dibandingkan KepadaMu. Aku hanya merasa benar-benar kehilangannya, Sekarang, aku tak pernah tahu kabarnya, apa yang sedang dia lakukan atau bahkan tentang kondisi kesehatannya yang terkadang mudah jatuh karna rasa capek yang melanda berlebihan padanya.

Tuhan, jangan pernah buat dia merasakan apa yang aku rasakan. Biarkan dirinya bahagia dengan semua hidupnya saat ini. Biarkan senyum dan tawa itu tetap melekat dalam indah wajahnya. Senyumnya adalah segalanya yang kuharapkan. Bahkan aku rela menangis hanya untuknya, agar ada selalu lengkungan senyum itu di bibirnya. Aku ingin melakukan apapun untukknya , tanpa harus aku lupakan cintaku KepadaMu.

Akhir percakapan. Tolong tetap berikan dia kesehatan, tegur dia jika dia mulai mengabaikan kesehatannya sendiri. Sembuhkan dia jika sedang dalam keadaan tak sehat. Tegur dia jika dia terlalu sering mandi malam lagi. Aku hanya ingin dia tetap baik-baik saja, lindungi dia dimanapun dan dalam kondisi apapun.

Terima kasih Tuhan 

:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar