30 April 2012

menunggumu ?


jadi kita sampai disini ?
kenapa ?
aku sayang kamu, tapi aku memang selalu gagal untuk mengerti kamu.
mengerti jalan pikiran kamu, tapi apa kamu pernah sadar 
bahwa aku selalu berusaha untuk sepadan denganmu ?
aku yakin kau pun terluka, aku benar-benar mencintaimu
kau tahu ? aku tetap berjuang walau penuh luka, hanya untuk mencintaimu,
kurelakan waktuku, ku biarkan hatiku menyimpan perihnya.
Aku tahu sayang, kita kenal sudah cukup lama.
bukan sebulan atau dua bulan kita bersama
sebenarnya aku tak pernah ingin ada air mata, sungguh.
aku benci menangis..
karena dari dulu orang tuaku mengajarkanku untuk tetap kuat.
jadi apakah kamu tak akan kembali lagi ?
ahh...
mungkin kalau kita jodoh pasti Tuhan mengizinkan kita bertemu kembali,
kalau kau tak kembali, bisakah aku temukan bahagiaku sendiri ?
bisakah aku jatuh cinta pada orang lain selain kamu ?
perpisahan memang selalu butuh air mata. 
Kembalilah kalau kau temukan jalan buntu, berbaliklah.
Aku masih menunggumu, dibelakangmu.
dan ada tanganku yg selalu bersedia meraihmu, menjagamu.

tapi, apakah jika aku menunggumu itu akan menghambatmu ?
apakah akan mengganggu kebebasanmu untuk melangkah ? 
semoga langkahmu tak tersendat karnaku..

setidaknya kau tahu, bahwa aku benar-benar mencintaimu.
kenapa orang baik sepertimu 
harus mengenal orang jahat sepertiku ?

semoga kau bahagia. Aku bahagia karna memilikimu selama ini
aku bahagia karna kau memilihku.

aku mencintaimu 

:)

28 April 2012

rindu ini untukmu


Untuk kamu, ya kamu ! Pria yang aku cintai dan kukagumi. Aku merindukanmu. Merindukan sosok dewasa yang selalu menopang dan menegakkan langkahku. Aku merindukan suaramu yang menelusup ke dalam telingaku. Aku merindukan sosok sederhanamu dengan kacamata dimatamu itu. Sekarang, aku tahu bagaimana rasanya bila tak ada kamu yang mengisi hari-hariku. Sekarang, aku tahu rasanya jika saat bangun pagi tak ada sapaanmu di inbox handphoneku. Aku benar-benar kehilangan sosokmu. Aku benar-benar takut kehilangan sebagian dari diriku saat aku juga kehilanganmu.

Ingin rasanya kembali ke awal kita bertemu, ketika kamu selalu bisa membuat aku tersenyum saat bangun pagi hingga tidur malamku. Saat kamu masih menganggapku lebih dari segalanya, saat ungkapan rindumu
masih sering kudengar dari bibirmu, saat kehadiranmu bagaikan aktor utama drama yang kutunggu-tunggu kemunculannya. Aku sering memperhatikan nomor handphonemu, menimbang-nimbang apakah aku harus mengirim pesan terlebih dahulu atau aku saja yang menunggumu ?
Ah... tapi kamu terlalu sibuk, bahkan hanya untuk sekedar sms apalagi menanyakan apa yang sedang aku lakukan.

Aku sangat ingat omelan-omelan kecilmu saat aku susah makan. Protesmu ketika aku hanya minum sedikit
tindakanmu yang suka mengacak-acak kerudungku. Aku mencoba mereka-reka kembali ucapanmu saat kau memarahiku jika aku malas makan, aku mencoba mengintip kembali semua usahamu yang selalu membuatku tersenyum. Bayangamu berputar di otakku, suaramu terdengar menusuk-nusuk telingaku.
Aku benar-benar kecanduan kamu. Aku semakin sadar bahwa tidak ada seorangpun yang bisa membuatku merasa berarti dan luar biasa seperti kamu. Aku semakin yakin bahwa kamu adalah seseorang yang berusaha memperbaiki kesalahanku agar aku menjadi seseorang yang baru. Kamu memilihku dan menjaga perasaanku.

Aku menyesal kenapa semua hal-hal yang indah seringkali tak bisa terulang ?
Aku frustasi. Aku kebingungan. Aku butuh hadirmu. Aku butuh kata rindumu.
Dimana kamu ? kau tahu ? Sejak kemarin aku mencarimu !
Aku merindukanmu,

'01122010'
:)

ini untukmu


Aku masih ingat satu waktu yang mempertemukan kita
sikrab
lalu
kita berbalas pesan
secara maya

waktu bergelak maju
jentikan jemarimu selalu kutunggu-tunggu
seringkali sosokmu terhisap kangen tadi malam
namun yang kurasa 
kamu menjelma begitu nyata

ada semacam zat adiktif dalam hadirmu
mengemuka dari kesewndirianku
ada candu !
namun
aku pernah ingin menyangkalnya

saat itu aku tersadar
aku
menyukaimu dengan alaminya
dan akhirnya
hingga kini
rasaku tertanam 
untukmu

:)

20 April 2012

Dear Ganteeng :)

Dear ganteng.. Aku menulis ini semua disaat aku sedang benar-benar merindukanmu. Disaat aku benar-benar merasa kehilangan sosokmu yang selama ini hadir dalam hidupku.

Holaaa apa kabar dirimuu ? Pria terbaik yang pernah aku kenal :D
Rasanya sudah cukup lama aku tak mendengar keluh kesahmu padaku. Kau tau ? Ketika kau mengadu padaku tentang apa yang telah kau alami seharian itu padaku, aku merasa benar-benar menjadi seorang wanita yang paling bahagia di dunia ini. Mengapa aku bisa berkata seperti ini ? Karena kamu, ya kamu. Kamu percaya padaku bahwa mengadu padaku tentang semua hal aku merasa benar-benar berarti untukmu. Kau menganggapku ada dan berarti untukmu.

Aku rasa dewi fortuna saat ini sedang tak berpihak padaku. Aku rasa cupid sedang tak bersama kita. Aku fikir semua sedang menjauhi kita, iya kita. Kamu dan aku.

Sekarang, siapa yang menjadi tempatmu bercerita ? Siapa sekarang yang kau percaya untuk dapat mendengarkan semuanya ? Ahhh kau tahu, aku merindukannya. Aku merindukan kebiasaanmu mengadu padaku.

Ceritakanlah kembali semua hal yang telah kau alami seharian ini padaku ! Ceritakanlah padaku, karena aku senang jika kau tetap mau berbagi denganku.

:)

8 April 2012

Seluruh Nafas Ini


Lihatlah luka ini yang sakitnya abadi
Yang terbalut hangatnya bekas PELUKMU
Aku tak akan lupa tak akan pernah bisa
Tentang apa yang harus memisahkan kita


Di saat ku tertatih TANPA kau disini
Kau tetap ku nanti demi KEYAKINAN ini
Jika memang dirimulah tulang rusukku
Kau akan kembali pada tubuh ini
Ku akan tua dan mati dalam pelukmu
Untukmu seluruh nafas ini



Kita telah lewati rasa yang PERNAH MATI
Bukan hal baru bila kau TINGGALKAN aku
Tanpa kita mencari jalan untuk kembali
Takdir cinta yang menuntunmu KEMBALI padaku



Di saat ku tertatih TANPA KAU disini
Kau tetap KU NANTI demi KEYAKINAN ini


Jika memang kau terlahir hanya untukku
Bawalah hatiku dan LEKAS KEMBALI
Ku NIKMATI rindu yang datang membunuhku
UNTUKMU seluruh nafas ini



DAN INI YANG TERAKHIR (aku menyakitimu)
INI YANG TERAKHIR (aku meninggalkanmu hooo..)
TAKKAN KU SIA-SIAKAN HIDUPMU LAGI
Ini yang terakhir, dan ini yang terakhir
Tak kan ku sia-siakan hidupmu lagi



Jika memang dirimulah tulang rusukku (terlahir untukku)
Kau akan kembali pada tubuh ini (bawa hatiku kembali)
Ku akan tua dan mati dalam pelukmu
Untukmu seluruh nafas ini



Jika memang kau terlahir hanya untukku
Bawalah hatiku dan lekas kembali
Ku nikmati rindu yang datang membunuhku
Untukmu seluruh nafas ini
Untukmu seluruh nafas ini
Untukmu seluruh nafas ini



"01122010"
:)

5 April 2012

Kitalah sang tangguh :)


Saat dunia
Menertawaimu
Tegarlah
Karena itu hanya permukaan
Kebahagian untukmu lagi dirancangNya

Saat sahabat
Menikammu..
Diamlah
Dari situ kamu menilai kesetiannya
Setelah itu akan kau tahu
bagaimana nilai sebuah persahabatan.

Kitalah sang tangguh!
Mampu bernyanyi walau di atas duka
Kitalah sang tangguh!
Mampu menari walau seribu hal yang kita tak suka menyapa.

Bernyanyi dengan hati
Tuk hibur dunia yang sunyi..
Menarilah dengan Jiwa
Tuk pancarkan cahaya....

Kitalah sang tangguh
Yang akan membuat mata-mata terbuka
Kitalah sang tangguh
Yang membuat dunia bangga
karena kita mampu mengubah luka menjadi tawa

:)