12 Februari 2013

Inginku

Rindu ini masih saja untukmu
Kisah kita seakan jadi mantra dalam hari-hari
yang terkadang terasa memilukan hati.

Dan jauh di sudut hati,
aku masih menanti,
tak bisa kupungkiri,
bayanganmu tak pernah absen mengitari otakku.

Namun, harapan hanya bagai tetes air
yang berada di atas embun, selalu terjatuh.
Tak ada sisa harapan yang bisa kutawarkan kepadamu,

bahkan hingga ujung hari terakhirku....

Terkadang aku masih saja ingin bercengkrama denganmu
sudah ku ketik beberapa baris pesan singkat
namun pesan itu selalu saja berakhir di kotak draft

Aku seperti menjadi seorang pengagum rahasiamu
setiap pagi yang kulakukan adalah mengecek timeline dan facebookmu
memastikan kamu tak bangun kesiangan
siangnya, aku melirik timelinemu hanya sekedar ingin tahu kau makan siang dengan siapa
sampai sebelum tidur aku pun menyempatkan diri melirik timelinemu
dan berharap kamu mengucapkan selamat malam
dan yang selalu terjadi aku selalu berakhir ketiduran
karena lelahnya menunggumu dan terlalu berharap

yaa kadang, kita tak bisa memilih rasa asin dan manis
karena keduanya telah tercampur dalam satu ramuan rasa.
Namun, aku bisa memilih rindu di antara segala rasa yang ada.

Kau...
adalah orang yang selalu ada disetiap hariku
Ketika kau tak ada, ada sesuatu yang terasa hilang dalam hari-hariku.
Namun aku tak pernah tahu apa yang harus ku lakukan ketika ku rasakan semua itu
Jadi aku lebih memilih diam disini 
memperhatikan setiap langkahmu yang semakin jauh meninggalkanku


:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar