20 Januari 2013

Ketika Cinta...

Ketika cinta datang dalam hatimu
engkau dapat tersenyum meski hatimu terluka
Bahkan engkau menangis meski hatimu bahagia
Engkau menjadi terlena dalam merdunya nyanyian cinta
Karena engkau yakin cinta ada dalam hatimu.

Ketika pena cinta melukis dalam hatimu
Ia mampu memainkan warna diatas kanvas bahagia dan sedih
Melukisnya dengan sakit hati, cemburu,iri dan rindu
Namun hatimu tetap mengharapkannya
Itulah warna-warni indahnya lukisan cinta.

Ketika cinta telah datang dalam hatimu
Ia mampu memerahkan hati dan membutakan matamu
Menutup mata hatimu, membawamu melayang sesaat di dunia
Dan engkau tidak beranjak dipeluk merdunya angin bahagia semu
Melukis di kanvas kemewahan duniawi, mengejar kesuksesan hampa
Menguasai sisi gelap mata hatimu dengan kemegahannya
Itulah cinta karena manusia yang dibutakan nafsu materi.

Dari mana sesungguhnya datangnya cinta ?

Cinta adalah pesan agung Allah pada umat manusia
Ditulis-Nya ketika mencipta makhluk-makhluk-NYA di atas Arsy
Membawa ketulusan hati mengalahkan amarah
Meredam benci, mengubur iri dan dengki
Menuju kepatuhan dan pengabdian kepada Allah dan RasulNYA.


Saat pena cinta Illahi telah melukis hatimu
Satu jam mengagungkan asma-Nya, serasa satu menit saja
Setiap hentakan nafasmu adalah memuliakan nama-Nya
Cahaya cintaNya menjadi lentera bagi mata hatimu
Membawa ketundukan dan pengabdian tulus kepadaNYA
Menelusuri dan meneladani jalan para Rasul-NYA.

Namun saat api cinta Illahi dipadamkan oleh dorongan ego dan nafsumu
Alirannya memekatkan darahmu, membutakan mata hatimu dari kebenaran
Membawamu pada jalan kesesatan dan kerendahan.

Belajarlah cinta Illahi yang telah diajarkan Allah
Melalui alam semesta dengan kepatuhannya
Melalui thawafnya gugusan bintang, bulan dan matahari pada orbitnya
Yang tak pernah sedetikpun mau bergeser dari poros ketundukannya
Membawa keharmonisan yang berujung pada keabadian.

Belajarlah cinta Illahi yang telah diajarkan Allah
Karena disaat engkau merasakan agungnya cinta Illahi dalam dirimu
Engkau dapat mengubur perasaan iri,dengki dan amarah dalam dirimu
Menggantinya dengan perasaan empati bagi sesamamu
Mengalirkannya melalui kebaikan demi kebaikan bagi sesamamu.

Cintamu dapat merangkulmu dalam ketulusan ibadah kepadaNya
Menjadi media amaliyah dalam ketundukan tulus pengabdian kepadaNya,
Menjadi penuntun kepatuhan pada ajaran para Rasul-Nya
Mewarnai kedamaian,kebahagiaan dan kekayaan jiwamu.

Belajarlah cinta yang telah diajarkan Allah
Karena Allah adalah kekasihmu yang abadi
DenganNya engkau akan merasakan kedamaian hati
Dengan cintaNYA engkau akan merasakan kebahagiaan sejati.

Belajarlah mencintai Allah setulusnya, maka Allahpun akan mencintaimu
Belajarlah hanya mengarahkan hatimu kepadaNya
maka Allahpun akan membimbingmu
Karena Allah adalah sumber cinta yang agung dan abadi
Itulah cinta tertinggi menuju kebahagiaan hakiki.

*copas tapi lupa sumbernya dari mana. hehe

:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar