1 Maret 2013

Satu Maret 2013

Hai dear..apa kabar kamu? Lama tak bertemu dan saling bercengkrama. Jujur aku rindu. Namun, rindu ini selalu ku simpan dalam diam dan keheningan ini.

Sudah memasuki tahun 2013, mungkin aku sudah terlalu lama untuk mengatakan selamat tahun baru. Tak apa, tak ada salahnya kan? Awal tahun ini kita banyak mengisi dengan kesibukan sebagai seorang mahasiswa tingkat akhir. Terlalu banyak kegiatan diawal tahun ini, seperti ujian akhir semester, bahkan ujian kompetensi sebelum praktik kerja lapangan (PKL) dimulai. Perasaan tak karuan saat itu sering menyelimutiku. Rasa tak percaya diri dalam menghadapi ujian-ujian itupun tak pernah lepas dari diriku ini. Jujur, saat itu aku sangat membutuhkan sebuah semangat untuk membuatku yakin agar bisa menjalani segala kegiatan itu dan dapat menghasilkan nilai yang memuaskan.
Entah semangat itu dari siapa, tapi jauh dilubuk hatiku aku tak pernah bisa menyangkal jika aku menginginkan kamu yang benar-benar memberiku semangat itu. Yah, hanya sebuah harapan yang memang telah sulit menjadi sebuah kenyataan. Aku menyemangati diri sendiri dan menyemangatimu dari jauh dengan doa dan harapan.

Hey, kamu tau kenapa aku menulis ini? Ingatkah kamu sekarang tanggal berapa? Masih ingatkah kamu seberapa berharganya tanggal ini, untukku? Iya, sekarang tanggal 1 Maret 2013. Tanggal yang sampai detik ini begitu berharga dan berkesannya untukku. Dan tahukah kamu, aku diantara dari berjuta orang yang selalu menantikan tanggal ini. Mungkin aku dengan mereka hanya berbeda mengapa aku sangat menanti tanggal ini.

Banyak orang yang menantikan tanggal ini karena bagi mereka yang sudah bekerja mereka bisa mendapatkan sesuatu yang mereka tunggu-tunggu selama sebulan ini. Iya, uang gaji ataupun semacamnya. Berbeda denganku, aku selalu menantikan tanggal ini, karena ditanggal ini aku selalu menantikan dan menyampaikan berjuta harapan yang entah akan bisa jadi kenyataan ataupun tidak. Harapan untukmu dan untukku sendiri.

Aku masih dan akan selalu mengingat setiap kebiasaan yang terjadi ditanggal ini. Tak masalah kan bila aku masih mengingat dengan jelas bagaimana semua kebiasaan itu terjadi. Aku bahkan sampai kembali menghidupkan sebuah benda kecil yang telah lama berbaring tak berdaya hanya untuk sekedar membaca setiap baris kata yang dahulu tersusun dengan rapi. Yang sekarang hanya bisa ku baca kembali dan kuraba semua kenangan itu dalam ingatanku. Dan maaf aku masih belum bisa membuang perasaan ini.

I know I can't take one more step towards you,cause all that's waiting is regret. I lost my precious love.  It took so long just to feel alright and let all of this go...


Selamat tanggal Satu Kamu
Selamat (hampir) 27 bulan
Aku merindukanmu 


:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar